Inspirasi desain kamar hotel di rumah kini semakin banyak diminati, seiring tren staycation yang mendorong masyarakat untuk menciptakan kenyamanan maksimal tanpa harus bepergian jauh.
Data internal sebuah platform desain interior menunjukkan, pencarian ide kamar bergaya hotel meningkat hingga 35% dalam setahun terakhir.
Desain kamar hotel identik dengan nuansa tenang, fungsional, dan estetika yang tertata rapi. Tak hanya soal tampilan, kenyamanan juga jadi alasan utama mengapa banyak orang ingin menghadirkannya di rumah.
7 Inspirasi Desain Kamar Hotel di Rumah: Simpel, Nyaman, dan Elegan
Artikel ini akan membahas berbagai inspirasi desain kamar ala hotel yang bisa Anda terapkan, mulai dari yang minimalis hingga yang elegan dengan sentuhan mewah.
1. Kamar dengan Nuansa Cokelat Tua yang Hangat

Warna cokelat sering diasosiasikan dengan ketenangan dan rasa nyaman dua hal yang menjadi ciri khas kamar hotel bintang empat atau lima. Interior desainer senior banyak merekomendasikan nuansa ini untuk menciptakan kesan damai tanpa mengorbankan estetika. Cokelat tua, terutama pada elemen kayu seperti lantai atau headboard, mampu menciptakan kedalaman visual dan suasana yang membumi.
Padu padan yang ideal bisa berupa dinding krem lembut, ranjang berwarna netral, serta pencahayaan hangat dari lampu gantung atau lampu meja. Elemen tekstil seperti tirai linen dan karpet rajut bisa menambahkan lapisan tekstur yang membuat ruangan terasa lebih hidup.
2. Desain Modern-Kontemporer dengan Sentuhan Minimalis

Gaya modern kontemporer tetap menjadi salah satu pendekatan paling populer dalam desain kamar tidur karena tampilannya yang bersih dan rapi. Biasanya, desain ini menggunakan dominasi warna netral seperti putih, abu-abu muda, atau hitam yang dipadukan dengan furnitur berdesain ramping.
Menurut pengalaman para desainer interior, penerapan pencahayaan tidak langsung (indirect lighting) sangat penting untuk menciptakan nuansa yang menyerupai hotel. Misalnya, penggunaan lampu LED di balik cermin atau di bawah rak bisa menghadirkan kesan modern sekaligus elegan. Untuk menambah kesan personal, tambahkan karya seni atau dekorasi dinding berbentuk geometris.
3. Gaya Abu-Abu Monokromatik yang Refined

Desain dengan palet warna abu-abu kerap digunakan oleh hotel-hotel butik kelas atas untuk menciptakan tampilan mewah yang understated. Abu-abu memiliki fleksibilitas tinggi dan dapat memberikan kesan formal sekaligus menenangkan, tergantung pada kombinasi warna yang digunakan.
Cobalah mengombinasikan tone abu-abu berbeda: mulai dari abu muda di dinding, hingga abu gelap pada headboard atau lemari. Aksen logam seperti chrome atau gold matte pada handle dan lampu gantung bisa memberikan kesan elegan yang tidak berlebihan. Beberapa hotel bahkan menambahkan material velvet atau satin dalam elemen soft furnishing untuk meningkatkan nuansa kemewahan.
4. Kamar Tidur dengan Palet Kekuningan yang Menyejukkan

Warna kuning kecokelatan atau mustard lembut sering digunakan di hotel-hotel tropis untuk menciptakan kesan hangat dan mengundang. Warna ini sangat cocok untuk kamar tidur yang ingin memadukan kenyamanan dengan nuansa natural.
Kombinasi ideal bisa melibatkan dinding putih hangat atau beige, dipadukan dengan elemen mustard pada selimut, kursi malas, atau cushion. Agar tidak terasa monoton, seimbangkan dengan tekstur kayu atau anyaman rotan. Banyak desainer interior menyarankan penambahan tanaman indoor seperti sirih gading atau monstera untuk menambah keseimbangan visual dan kesegaran ruangan.
5. Kamar Multifungsi ala Hotel Bisnis

Tidak semua orang memiliki ruang tidur yang luas. Namun, dengan prinsip desain multifungsi yang banyak diadopsi hotel bisnis, ruang yang terbatas tetap bisa terasa lapang dan efisien. Prinsipnya adalah menyatukan beberapa fungsi dalam satu perabot tanpa mengurangi kenyamanan.
Contohnya, tempat tidur dengan laci penyimpanan tersembunyi, meja kerja yang menyatu dengan rak buku, atau cermin besar yang sekaligus menjadi pintu lemari. Desainer hotel internasional juga sering menyarankan penggunaan kaca dan cermin untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih luas. Pilih furnitur dengan garis desain lurus dan warna terang untuk menjaga tampilan tetap ringan.
6. Sentuhan Industrial yang Terstruktur tapi Artistik

Gaya industrial tidak lagi terbatas pada ruang-ruang kerja atau studio kreatif. Kini, banyak hotel urban yang menerapkan gaya ini untuk kamar tidur, terutama karena tampilannya yang unik dan maskulin. Material yang sering digunakan antara lain logam, beton ekspos, dan kayu reclaimed.
Untuk kamar tidur rumah, kamu bisa mengambil inspirasi dari penggunaan dinding semen ekspos atau wallpaper dengan motif beton, dipadukan dengan tempat tidur berbahan besi hitam matte. Gunakan pencahayaan gantung model vintage atau lampu dinding dengan kerangka logam. Agar ruangan tidak terasa dingin atau terlalu keras, masukkan elemen tekstil lembut seperti linen abu-abu atau selimut berbahan wol alami.
7. Gaya Klasik dengan Detail Antik yang Tetap Elegan

Desain klasik sering dianggap berat dan tua, padahal jika diterapkan dengan tepat, gaya ini justru mampu menciptakan kesan hangat dan timeless. Banyak hotel butik di Eropa masih mempertahankan elemen-elemen klasik seperti molding dinding, kaki tempat tidur melengkung, dan lampu meja gaya art-deco.
Untuk menciptakan nuansa klasik di rumah, fokuslah pada detail. Pilih perabot dengan ukiran halus atau material kayu solid berwarna cokelat tua. Tambahkan karpet bermotif oriental, cermin berbingkai emas tua, atau gorden berbahan tebal yang jatuh ke lantai. Lampu kuning keemasan akan menyempurnakan suasana dan menambah kehangatan ruangan.
Penutup
Menerapkan inspirasi desain kamar hotel di rumah bukan soal meniru habis-habisan, melainkan menciptakan suasana nyaman dan estetis yang sesuai dengan gaya hidup pribadi.
Mulailah dari elemen-elemen sederhana seperti pencahayaan hangat, tekstur lembut, hingga palet warna yang menenangkan semuanya bisa memberi dampak besar.
Untuk referensi lebih lanjut seputar desain interior dan properti yang aplikatif, kamu bisa jelajahi Oruma.